De Ligt ialah salah di antara satu dari banyaknya pemain muda yang tunjukkan sinarnya pada musim tempo hari. Penampilannya bersama dengan Ajax Amsterdam di arena Liga Champions buka mata banyak club besar Eropa.
Di usianya yang serta belum genap 20 tahun, dia telah kenakan ban kapten Ajax. De Ligt pimpin Hakim Ziyech dkk meluncur jauh sampai ke tahap semi-final. Perolehan yang belum pernah dikira oleh kebanyakan orang, Seperti yang dilansir oleh Istana judi bola online
Pada musim panas tempo hari, dia pilih rubah ke Juventus. Keinginan publik, khususnya fans Juventus, sangat besar. Ditambah lagi dia diambil di harga yang tak murah. Akan tetapi selama ini, De Ligt belum dapat penuhi harapan publik.
De Ligt Dibutuhkan Waktu
Semua mata kritikus memandang tajam waktu De Ligt melaksanakan beberapa kesalahan di pertandingan kiprahnya bersama dengan Juventus. Hingga sampai saat ini lantas, penampilannya tidak lekas memberi kepuasan publik. Serta dia pernah kalah saing dengan bek muda yang lain, Merih Demiral.
Publik mulai persoalan untuk menolerir perform bek muda itu, akan tetapi tidak dengan Raiola. Superagen itu menyaksikan client-nya perlu waktu untuk dapat menyesuaikan dengan permainan Juventus.
"Saya dengar laporan kalaupun ia persoalan dengan Juventus, namun saya lihat Matthijs tengah berkembang. Ini ialah pertama kali ia di club asing, dengan kultur yang tidak sama, sesaat ia telah biasa dengan Ajax," tuturnya dilansir dari Football Italia.
"De Ligt seperti suatu tanker minyak, anda tidak dapat mengharap ia alami pergantian arah profesi lewat cara instant. Ia tengah berproses lewat cara konsisten serta, demikian ia menentukan tempat, tak kan ada yang dapat menghentikannya," sambungnya.
Tidak sekedar De Ligt, Raiola dikenal juga memayungi beberapa pemain hebat di dunia. Antara lainnya ialah gelandang Manchester United, Paul Pogba.
Pada saat yang sama, Raiola coba melukiskan dua client-nya itu jadi lukisan. Tidak tanggung-tanggung, dia menilai Pogba serta De Ligt dengan lukisan dari artis kenamaan Eropa.
"Paul Pogba seperti lukisan Basquiat, Jean-Michel Basquiat ialah soerang seniman yang ekspresif, sedikit pemberontak, seperti dalam Paul," imbuhnya.
"Untuk De Ligt, ia seperti Rembrandt serta bisa dibuktikan dengan perform-nya akhir-akhir ini. Ia berubah menjadi The Night Watch di muka mata saya," ujarnya.
No comments:
Post a Comment